Rencanakan Pembangunan Tahun Depan, Pemdes Mutihkulon Laksanakan Musrenbangdes

28 Oktober 2022
Mizwaruddin
Dibaca 46 Kali
Rencanakan Pembangunan Tahun Depan, Pemdes Mutihkulon Laksanakan Musrenbangdes

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan BPD, Lembaga Desa, Petugas Kesehatan, serta tokoh masyarakat. Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menentukan program pembangunan desa di tahun berikutnya. Musyawarah inilah yang nantinya akan menjadi dasar Pemerintah Desa dalam menyusun RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa).

Jumat (28/10), dimulai pada pukul 09.00 WIB Pemerintah Desa menggelar kegiatan Musrenbangdes yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Mutihkulon. Kegiatan ini berlangsung di tengah-tengah masa akhir jabatan Kepala Desa periode 2016-2022. Kepala Desa Mutihkulon periode 2016-2022, Inwanul Falah dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau berharap Musrenbangdes kali ini dapat mengkolaborasikan antara program Kepala Desa sekarang dengan Kepala Desa berikutnya sehingga visi dan misi keduanya dapat berjalan beriringan.

Dalam pemaparan hasil kerja Tim 11 yang disampaikan oleh Sekretaris Desa sekaligus Ketua TIM 11, Izzatun Ni'mah menyampaikan perihal prioritas kegiatan pembangunan di tahun 2023, di antaranya adalah pengadaan mobil siaga dan betonisasi jalan kampung. Secara garis besar kegiatan pembangunan di tahun 2023 adalah melaksanakan program di tahun sebelumnya yang tertunda karena adanya pandemi COVID 19. Selain itu, beliau juga menyampaikan program pembangunan yang masuk ke desa, di antaranya adalah betonisasi jalan antardesa Mutihkulon - Kendalasem dan betonisasi jalan di wilayah RW 005. Hal lain yang disampaikan adalah daftar usulan desa, yaitu normalisasi Sungai Rociut, normalisasi irigasi pertanian Blok Babadan, betonisasi jalan antardesa Mutihkulon - Kendalasem, dan betonisasi jalan belakang desa.

Setelah penyampaian hasil kerja Tim 11, dibuka sesi tanya-jawab untuk menampung aspirasi dari peserta rapat. Dalam sesi tersebut muncul usulan dari peserta rapat di antaranya adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan, kenaikan tunjangan Ketua RT/RW, dan lanjutan betonisasi jalan ke arah Makam Burwatu.

Menjelang purna acara Tim Kecamatan Wedung menyampaikan beberapa saran, utamanya adalah pengembangan BUMDes yang belum dimasukkan dalam program kegiatan pembangunan tahun 2023. M. Syafi'i selaku PDTI Kecamatan Wedung menyampaikan bahwa Dana Desa merupakan sebuah program yang suatu saat dapat dihentikan oleh Pemerintah Pusat. Oleh sebab itu, Pemerintah Desa perlu berpikir tentang bagaimana cara mendapatkan dana yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes). Dengan demikian nantinya benar-benar akan tercipta sebuah desa mandiri.