Wapres Minta Pengkotbah Tak Bangun Narasi Konflik-Permusuhan

15 Februari 2020
Mizwaruddin
Dibaca 192 Kali
Wapres Minta Pengkotbah Tak Bangun Narasi Konflik-Permusuhan

[KBR|Warita Desa] Jakarta| Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau agar orang yang menyampaikan khotbah atau disebut khatib agar mempunyai komitmen kebangsaan.

Ma'ruf mengatakan khotbah yang disampaikan kepada umat harus sesuai dengan sistem negara Indonesia yaitu pancasila dan NKRI.

Apalagi, kata Ma'ruf, peran khatib sangat penting karena apa yang disampaikan didengar banyak orang.

"Khatib itu juga harus punya komitmen untuk menjaga keutuhan kesatuan dan persatuan nasional. Karena itu kita harus menjaga teologi kerukunan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Karena itu harus membangun narasi-narasi kerukunan. Dalam khotbah itu jangan membangun narasi konflik, narasi permusuhan," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden saat Pembukaan Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia, Jumat (14/2/2020).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengimbau khatib jangan sampai menyebabkan sikap intoleran.

Sikap intoleran, kata Ma'ruf, akan menyebabkan radikalisme dan berujung terorisme.

Selain itu ia menyarankan agar khatib juga mempunyai sertifikasi. Ia berharap khatib bisa menciptakan Sumber daya Manusia yang unggul.

"Ini harus, jangan sampai khatib menyebarkan sikap (intoleran) seperti ini. Bisa gaduh nanti," tambahnya.

Oleh : Astri Septiani
Editor: Agus Luqman